ALien sereniTY

Senin, 23 Desember 2019

,
Bagaimana akan melangkah, jika setiap arahan mataku pun kau tutup.

Aku menginginkan kehidupan tanpa sesal

Aku menginginkan kehidupan yang hanya aku

Tapi tidak mungkin,

Aku dituliskan untuk ini, dan ini dituliskan untukku.
,
Membosankan perkara cinta

dawai dipetik melantunkan duka


Sudah, aku melepaskan

Jangan kembali seperti daun yang tak berirama

Aku merelakan siapapun yang tertiup angin.

Pulang,

Sabtu, 07 September 2019

,
Image result for angin
Source : www.idntimes.com

Hai. Sudah lama.

Aku masih terjaga tengah malam ini, karena arabika yang ku sesap sore hari kemarin. Tepatnya 6 jam yang lalu.

Tidak ada yang berubah selain kerisauan ku yang bergeser. Sudah satu tahun aku tidak di Bandung. Kota yang akan selalu memiliki kenangan tersendiri, entah bagaimanapun. Menceritakan aku bagaimana orang - orang datang dan pergi.

Orang yang pergi, seutuhnya ia yang pernah hadir. Sepintas ataupun berdiam, sejenak.
Banyak yang mengajarkanku tanpa sengaja artinya bertegur sapa dan melempar senyum. Kawan - kawanku yang mungkin lima tahun kedepan sudah sebagian hilang dalam memori ingatanku yang sempit.

Orang yang pergi, ada yang ku ketahui. Disana. Tapi tidak bisa kutemui

Orang yang pergi, tidak kuketahui. Benar - benar tanpa jejak. Tetap tidak bisa kutemui.

Lima bulan yang lalu. Orang yang pergi dan selalu ku tulis disini sejak 2013 datang menghampiri kembali. Ia melontarkan pertanyaan yang ku kira tawaran.

Aku sudah menganggapnya orang yang pergi sebelumnya.

Tapi suara hati ternyata tidak begitu. Harapanku muncul kembali.

Aku memikirkannya malam ini. Kupikir ini hanya gurauan, aku harus kembali memposisikan dia sebagai orang yang pergi. Tanpa harus ku ketahui, dan semoga tidak ku temui.

Senin, 29 Juli 2019

,
source : https://dr-rocky.com







... seharusnya aku sadar,
selama ini pun,
 ia tidak pernah serius terhadapku.

Senin, 13 Mei 2019

,
Source : http://id.pinterest.com/dianeedwards116/ying-yangs/

Senin, 13 Mei Pukul 09.06 WIB

"ia mengajakku untuk hidup bersamanya".


Aku berpikir, mungkin untuk pindah hidup di luar negeri.

Minggu, 17 Maret 2019

,

http://www.beranda.co.id


Ia bergumam kepadaku.
“ayo pindah keluar negeri. Aku tidak ingin sendiri!”
Aku yakinkan ia hanya bergumam.

Ia tidak berpikir sampai kepada tegangan sumber listrik diluar negeri lebih dari 220V, aku akan kewalahan. Terlebih jika aku harus meninggalkan keseluruhan hidup yang monoton ini. Hidup yang tidak ingin ku tinggalkan.

Bukan tidak berani. Aku ingin pergi ke luar negeri, tapi tidak untuk tinggal, disaat ini. 
Mungkin lima tahun lagi setelah tabunganku cukup, setelah rencanaku mantap, dan setelah aku semakin paham bahwasanya hidup akan dijalani sendirian.

...tapi dapat kamu simpulkan, aku tidak seberani itu sekarang.