,
Ini entah apa, ketika aku mulai membuka catatan lamanya dalam dinding yang tak tertutup.
Ya, satu persatu mulai kubuka setiap lembaran kertas yang pernah ia ukir.
Tulisannya sama seperti anak laki-laki seumurnya waktu itu, namun aku menemukan kelucuan yan tak ku mengerti.
Ku lihat setiap poto yang ia abadikan, Haha, aku tertawa kecil dan tetap menatapnya.
Kamu?? apakah kamu yang akan mengobati lukaku yang tersimpan empat tahun ini.
Berawal dari candaan iya kan?? entah seperti ini yang kamu rasakan atau tidak.
Namun sepertinya, untuk saat ini cukup untukku hanya dapat bersapa canda, bermanja indah, ber-romantisme yang puitis. Haha I feel Butterflies In my tummy :)
Ya, satu persatu mulai kubuka setiap lembaran kertas yang pernah ia ukir.
Tulisannya sama seperti anak laki-laki seumurnya waktu itu, namun aku menemukan kelucuan yan tak ku mengerti.
Ku lihat setiap poto yang ia abadikan, Haha, aku tertawa kecil dan tetap menatapnya.
Kamu?? apakah kamu yang akan mengobati lukaku yang tersimpan empat tahun ini.
Berawal dari candaan iya kan?? entah seperti ini yang kamu rasakan atau tidak.
Namun sepertinya, untuk saat ini cukup untukku hanya dapat bersapa canda, bermanja indah, ber-romantisme yang puitis. Haha I feel Butterflies In my tummy :)